HIDRAWATI AS

AKSI NYATA BUDAYA POSITIF

DISEMINASI FILOSOFI KHD DAN IMPLEMENTASI BUDAYA POSITIF DISEKOLAH

A. A. LATAR BELAKANG

Pembelajaran dimasa pandemi memberikan perubahan besar dalam sikap dan perilaku anak disekolah mereka merasa bosan dan jenuh dengan pembelajaran daring yang dilaksanakan selama ini sehingga anak menjadi malas dalam mengikuti pembelajaran dan mengerjakan tugas yang diberikan guru sehingga berdampak pada banyaknya anak yang tidak menuntaskan pembelajarannya dan setelah pelaksanaan pembelajaran tatap muka terbatas anak harus kembali beradaptasi dengan lingkungan sekolah dengan berbagai aturan yang harus ditaati, karenanya penerapan budaya positif melalui penyusunan keyakinan kelas merupakan salah satu upaya dalam membentuk karakter peserta didik menjadi anak yang mandiri, bertanggung jawab, percaya diri dan disiplin. Keyakinan kelas merupakan salah satu upaya mewujudkan merdeka belajar yang berpihak pada murid sesuai filosofi Ki Hadjar Dewantara.

Dalam membangun budaya positif guru juga memiliki peran penting dalam menuntun anak sesuai bakat dan minatnya agar anak tidak kehilangan arah. Guru sebagai pamong hendaknya dapat menunjukkan budaya positif baik kepada murid, sesama rekan guru maupun warga sekolah lainnya agar dapat menjadi sebuah pembiasaan baik yang dapat diteladani.

A. B. Tujuan

1. Adapun tujuan budaya positif disekolah adalah

1. Mengembangkan karakter peserta didik melalui disiplin positif

2. Menumbuhkan rasa percaya diri dan rasa tanggung jawab terhadap keyakinan kelas yang telah dibuat

3. Menumbuhkan motivasi dan semangat belajar

4. Menumbuhkan sikap saling menghormati

C. Tolak UKur

1. Ide keyakinan kelas yang beragam

2. Partisipasi murid dalam merumuskan keyakinan kelas lebih besar

3. Keterlibatan guru dalam kegiatan diseminasi Filosofi Ki Hadjar Dewantara dan Budaya Positif

4. Kolaborasi orang tua dalam mendukung program sekolah untuk pengembangan siswa

D. Langkah Aksi Nyata