JURNAL REFLEKSI MINGGU 14


 

Jurnal Refleksi Minggu 14
Oleh : Hidrawati AS
CGP Angkatan 4 Kab. Konawe

Minggu ini dimulai dengan elaborasi pemahaman bersama instruktur ibu Dwi Setyowati Hilga, S.Pd yang menyampaikan materi secara spesifik mengenai pembelajaran social emosional dengan kerangka kerja CASEL dan menjelaskan tentang pembelajaran social emosional berbasis kesadaran penuh ( mindfulness)  sebagai dasar dalam pengembangan 5 KSE, serta strategi dalam mengimplementasikan PSE dalam praktek mengajar guru dan gaya interaksi dengan murid, melalui materi ini saya memahami jika pembelajaran social emosional merupakan hal penting yang dapat diintegrasikan dalam pembelajaran dikelas agar murid dapat lebih rileks, nyaman dan secara fisik dan psikis memiliki kesiapan dalam belajar yang dapat meningkatkan prestasi akademiknya, selama mengikuti proses pembelajaran saya juga mengalami hambatan karena tidak dapat menerima materi secara utuh karena kondisi alam yang tidak memungkinkan sehingga beberapa kali jaringan internet terputus. Namun demikian setiap kali mengalami kendala tersebut kami segera bergabung walaupun membutuhkan waktu yang sangat banyak.

Selama Pembelajaran berlangsung saya juga merasa sangat senang karena mendapatkan informasi dan pengetahuan baru mengenai pembelajaran sosial emosional sehingga setelah materi tersebut selesai saya dapat mengimplementasikannya melalui aksi nyata dikelas dan berbagi bersama teman sejawat dan dikomunitas sekolah lainnya, dan hal tersebut membuat saya semakin termotivasi untuk mengembangkan pembelajaran dikelas karena dengan suasana yang Bahagia dan rileks maka siswa juga akan lebih mudah memahami materi pembelajaran yang saya sampaikan

Dalam sesi kali ini melalui modul PSE saya mendapatkan pelajaran tentang lima kompetensi sosial emosional yaitu kesadaran diri, manajemen diri, kesadaran sosial, keterampilan berelasi dan pengambilan keputusan yang bertanggung jawab, termasuk tehnik STOP dan dari lima kompetensi dan tehnik tersebut guru hendaknya dapat mengintegrasikannya dalam pembelajaran dengan menciptakan lingkungan yang nyaman dan menyenangkan bagi murid dalam belajar, sehingga murid memiliki kesempatan untuk dapat melihat, merasakan, mendengar , mengungkapkan dan merefleksikan pengalaman belajarnya dengan lebih baik dan dalam situasi yang membahagiakan sehingga dapat menguatkan dan mengembangkan kompetensi yang ada dalam dirinya secara paripurna.

Penerapan pembelajaran social emosional ini pada dasarnya sudah sering saya lakukan baik dalam bentuk ice breaking maupun mengintegrasikannya dalam pembelajaran dikelas dalam bentuk kelompok, namun hal tersebut belum maksimal dilakukan, namun saya yakin jika dapat melakukannya dengan lebih baik maka peserta didik dapat memaksimalkan segenap potensi yang ada dalam dirinya dan akan memiliki pengalaman belajar yang lebih baik serta memiliki prestasi akademik yang meningkat

Demikian jurnal refleksi ini, terima kasih.

Komentar